Kamis, 02 Mei 2013


GEJALA ANEMIA PADA IBU HAMIL

Gejala Anemia Pada Ibu Hamil Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada dibawah normal. Bagi para Ibu yang sebaiknya anda waspada terhadap serangan penyakit anemia selama masa kehamilan, banyak diantara ibu-ibu yang sedang hamil sering terlihat lesu, mual serta kurang bergairah. Faktor penyebabnya diantaranya adalah pola makan dalam mengkonsumsi makanan yang kurang mengandung zat besi serta aktivitas yang berlebih, sehingga tubuh menjadi mudah lemas serta lesu.
Anemia Pada Ibu Hamil
Anemia Pada Ibu Hamil
Jika hemoglobin pada kehamilan trimester pertama di bawah 11 g/dL serta pada trimester kedua serta ketiga di bawah 10 g/dL, itu sudah dianggap anemia. Pengaruh keadaan anemia terhadap kehamilan bergantung pada derajat anemia. Jika anemia ringan, mungkin pengaruhnya hampir tak ada. Namun, jika hemoglobin di bawah 6 g/dL, ibu akan merasa lekas lelah, bahkan dapat terjadi gangguan fungsi jantung. Secara rutin biasanya pada kehamilan perlu diperiksa hemoglobin sehingga dapat dilakukan terapi. Penyebab anemia pada kehamilan yang sering adalah karena kurang besi, berikut ideas cara atasi anemia pada ibu hamil.
  • Resiko Saat Kehamilan Bila Mengalami Anemia:
  1. Keguguran
  2. Persalinan lama
  3. Perdarahan pasca-melahirkan
  4. Kelahiran prematur
  5. Bayi lahir dengan berat rendah
  6. Hingga kemungkinan bayi lahir dengan cacat bawaan

"Jangan menganggap remeh serangan penyakit Anemia saat kehamilan, segera lakukan pengobatan serta perawatan."

Berikut beberapa Ideas Cara Atasi Anemia Pada Ibu Hamil yang bisa dilakukan:
  • Lakukan Pemeriksaan Hitung Darah Lengkap
Untuk mengetahui terkena Anemia atau tidak, segera lakukan pemeriksaan hitung darah lengkap (total bloodstream depend). Jika sel darah merah rendah (kehamilan mengalami anemia), wanita hamil membutuhkan suplemen tambahan untuk memastikan perkembangan bayi yang sehat. Segera cari cara terbaik untuk menangani Anemia.
  • Konsultasikan Pada Dokter
Periksa kondisi kandungan serta kesehatan tubuh pada dokter. Jika saat kehamilan mengalami tanda-tanda Anemia, segera konsultasikan ke dokter untuk menanganinya. Biasanya dokter akan memberi resep obat atau melakukan penanganan anemia, bisa dilakukan secepat mungkin atau menunggu setelah proses melahirkan.
  • Mengurangi Pola Diet plan
Kurangi proses diet plan saat kehamilan, karena perubahan pola makan dapat berdampak pada jumlah sel darah merah. Asam folat serta supplement D bisa membantu mengaktifkan zat besi dalam aliran darah serta konsumsi makanan seperti daging, biji-bijian, tahu yang kaya zat besi.

Anemia tidak bisa dibiarkan begitu saja, tentunya sangat diperlukan penanganaan serta pengobatan yang tepat. Seimbangan pola hidup anda agar tubuh selalu sehat selama menjalani kehamilan, disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayuran serta buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh.
  • Kesimpulan
Anemia pada ibu hamil harus selalu diwaspadai mengingat anemia dapat meningkatkan risiko kematian ibu, angka prematuritas, BBLR serta angka kematian bayi. Untuk mengenali kejadian anemia pada kehamilan, seorang ibu harus mengetahui gejala anemia pada ibu hamil yaitu cepat lelah, sering pusing, mata berkunang-kunang, malaise, lidah luka, nafsu makan turun (anoreksia), konsentrasi hilang, napas pendek (pada anemia parah) serta keluhan mual muntah lebih hebat pada kehamilan muda.

Demikian Ideas dan Gejala Atasi Anemia Pada Ibu Hamil, semoga Ideas Cara Atasi Anemia Pada Ibu Hamil bermanfaat bagi anda. Sayangilah diri anda seperti anda menyayangi calon buah hati anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar